Bagaimana memilih popok yang tepat

Setelah buang air kecil, popok menjadi basah, dan bokong bayi terpaksa terendam air seni dalam waktu lama, sehingga mudah menimbulkan “pantat merah”, yaitu “ruam popok”. Di musim panas, kerugian dari popok yang tidak tepat terlihat lebih jelas. Lingkungan yang lembap dan panas rentan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Fungsi pelindung kulit pada bayi dan anak kecil relatif lemah. Kulit yang bersentuhan langsung dengan popok memiliki aliran udara yang buruk, kelembapan tinggi, dan suhu tinggi. Ditambah dengan terendamnya air seni, feses, dan keringat, kulit bayi tidak hanya rentan mengalami kemerahan, tetapi juga rentan mengalami erosi lokal. Kulit bayi halus dan memiliki kebutuhan popok yang tinggi, perlu dipilihPopok yang dapat bernapas dan menyerap,Berikut adalah beberapa poin penting untuk seleksi

1) Pernafasan
Popok yang menyerap keringat dan menyerap keringat dapat menjaga bokong bayi tetap kering dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Anda harus memilih produk dengan sirkulasi udara yang baik. Anda dapat memperhatikan desain film bagian bawah popok.

Popok yang dapat bernapas dan menyerap

2) Kelembutan
Pemilihan bahan yang tidak menyebabkan iritasi, lembut dan menyerap keringat dapat mengurangi gesekan pada kulit bayi dan terhindar dari masalah kulit. Pada saat yang sama, berikan perhatian khusus pada pengerjaan popok dan apakah pinggirannya rapi dan bebas duri.

3) Penyerapan air dan osmosis balik
Penyerapan air pada popok merupakan indikator penting kualitasnya.Popok sekali pakai berkualitas tinggiDapat dengan cepat menyerap urin dan menjaga pantat bayi tetap kering. Popok yang buruk memiliki daya serap air yang buruk, dan pantat bayi mungkin basah dalam waktu lama, sehingga mudah menyebabkan ruam popok.

Popok sekali pakai berkualitas tinggi

4) Pinggang elastis
Desain elastis popok bervariasi. Ada yang mendesain elastisitas di pinggang belakang popok, ada pula yang mendesain Velcro di sisi pinggang. Secara umum, desain pinggang belakang yang elastis dapat memberikan dukungan yang lebih seragam dan lebih pas.

Anda bisa mencoba meregangkan bagian pinggang popok untuk merasakan kekenyalan dan ketahanannya.Popok bayidengan elastisitas yang baikdapat lebih beradaptasi dengan perubahan tubuh bayi dan menghindari bekas luka dan ketidaknyamanan.

Popok bayi dengan elastisitas yang baik

5) Kebocoran anti-sisi
Selain bagian pinggang yang elastis, bagian tepi anti bocor juga menjadi indikator penting untuk menilai kualitas popok. Popok sekali pakai berkualitas tinggi akan memiliki dua lapisan karet gelang anti bocor dua sisi, yang elastis dan kencang, sehingga tidak terlalu ketat pada bayi, dan secara efektif dapat mencegah urin bocor ke samping.

6) Apakah inti mudah menggumpal atau pecah
Jika popok menggumpal atau pecah setelah menyerap urin, benjolan tersebut dapat bergesekan dengan kulit bayi sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau iritasi. Popok dengan fungsi mencegah benjolan dan pecah selalu dapat tetap lembut dan rata, mengurangi gesekan dan iritasi pada kulit bayi, serta meningkatkan kenyamanan pemakaian bayi.

7) Harga
Harga juga menjadi salah satu indikator untuk mengukur kualitas popok. Meski harga tidak bisa sepenuhnya mewakili kualitas, namun hargaPopok sekali pakai berkualitas tinggibiasanya lebih tinggi. Selain itu, popok merupakan barang habis pakai dan sering dibeli. Disarankan untuk memilih popok yang paling sesuai dengan kekuatan ekonominya.

Untuk pertanyaan apa pun tentang produk Newclears, silakan hubungi kami diemail sales@newclears.com,Whatsapp/Wechat Skype.+86 17350035603,Terima kasih.


Waktu posting: 12 Juni 2024